Sabtu, 07 Mei 2011

Wisata Adventure Gunung Krakatau

" Gunung Anak Krakatau "

Gunung Krakatau mengingatkan kita pada letusannya yang dahsyat di tahun 1883. Suara letusannya mencapai radius 4.500 km dan terdengar oleh seperdelapan penduduk dunia. Debunya pun berhamburan ke udara mencapai ketinggian 80 km diatas permukaan laut. Bahkan, konon kabarnya bisa terlihat dari langit Norwegia dan New York. Letusan tersebut sekaligus mengakhiri aktivitas gunung ini. Daya tarik Gunung Krakatau terletak pada eksotisme bentangan alam sisa-sisa letusan dan aktivitas Gunung Anak Krakatau yang fluktuatif. Selain itu, ketinggian Gunung Anak Krakatau yang terus bertambah setiap tahun menjadi daya tarik tersendiri di Kepulauan Krakatau ini. Pesona kalderanya yang dikelilingi oleh Gunung Rakata Besar, Gunung Rakata Kecil / Gunung Panjang, dan Gunung Sertung menjadi pemandangan yang sangat menawan. 
 
 Di sore hari, eksotisme Gunung Krakatau makin terlihat jelas. Anda akan takjub melihat pesona matahari tenggelam di balik gunung ini. dari puncak gunung ini Anda dapat melihat keindahan Selat Sunda, Teluk Lampung, pesona pantai barat Banten, lalu lalang kapal penyeberangan Merak - Bakauheni yang selalu ramai, dan kerlap kerlip perahu nelayan yang mencari ikan di tengah lautan.
Akses/Transportasi :
Terdapat dua akses yang dapat Anda tempuh yaitu dari Banten dan Lampung

dari Banten : Pelabuhan Merak - Bakauheni dengan kapal Roro selama 2,5 jam, Bakauheni-Kalianda-Dermaga Desa Canti selama 55 menit menggunakan bus atau transport lain (transport alternatif bisa menggunakan ojek dari Pelabuhan Bakauheni atau dari Kalianda ) dan dari Dermaga Desa Canti-Kepulauan Krakatau menggunakan perahu motor dengan waktu tempuh 150 menit
dari Lampung : Bandar Lampung-Kalianda-Dermaga Desa Canti selama 55 menit menggunakan bus dilanjutkan dari Dermaga Desa Canti-Kepulauan Krakatau menggunakan perahu motor dengan waktu tempuh 150 menit.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar